Salah satu
kebijakan strategis Kementerian Pendidikan Nasional yang dituangkan
dalam Renstra Depdiknas 2005-2009 adalah pemanfaatan secara optimal
berbagai sarana seperti radio, televisi, komputer dan perangkat
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) lainnya untuk digunakan sebagai
media pembelajaran. Diasumsikan bahwa penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi melalui multimedia sebagai cara yang efektif dan efisien
dalam menyampaikan informasi. Teknologi yang mendukung cara tersebut
makin disempurnakan dari waktu ke waktu. Perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi melalui multimedia begitu cepat terkadang
membuat kita belum siap untuk memanfaatkannya secara maksimal.
Dalam
masyarakat berpengetahuan, peranan ilmu pengetahuan dan penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi sangat dominan. Namun demikian,
masyarakat Indonesia yang sebagian masih agraris belum sepenuhnya mampu
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang berkembang
sangat pesat dan sekaligus sebagai penggerak utama (prime mover)
perubahan masyarakat.
Sejauh ini, pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi dalam pembelajaran di sekolah masih kurang
optimal. Sebaliknya, dalam menghadapi era globalisasi, pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi menjadi kebutuhan untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi pembelajaran berbasis ICT (Information and
Communication Technology).
Atas dasar pemikiran tersebut,
Balitbang Kemdiknas sebagai lembaga penelitian dan pengembangan di
bidang pendidikan memiliki peran yang sangat strategis dalam melakukan
pengembangan dan inovasi di bidang pendidikan. Salah satu kegiatan yang
dilakukan Balitbang Kemdiknas adalah Pembuatan Model Website Sekolah
sejak Tahun 2009. Hingga saat ini (april 2011) model tersebut telah
dipergunakkan oleh 413 sekolah (data terlampir pada menu pengguna). |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar